6 Tips menghindari kejahatan atau hal yang tidak diinginkan di dunia maya

RC Blog  - Kejahatan yang ada didunia ini tidak hanya terjadi di dunia nyata. Kejahatan di dunia maya atau internet yang biasa disebut dengan CyberCrime pun juga dapat kita jumpai. Apalagi, negara kita yakni Indonesia merupakan salah satu negara dengan kejahatan di internet atau Hacker terbesar di dunia.

ARTIKEL TERKAIT : Pengertian Carding, Cracking, Hacking, dan Defacing

CyberCrime senantiasa mengancam dan menyerang pengguna Internet melalui berbagai media yang terhubung ke Internet, baik itu Komputer, Laptop, Tablet, Smartphone, dan perangkat lainnya yang bisa terhubung ke Internet.

Contoh dari kejahatan dunia maya antara lain : Scam, Spam, Carding, Ripper, Hacking, Defacing, Penipuan Identitas, Serangan Virus, dan masih banyak lagi.

Namun semua bentuk kejahatan tersebut bisa kita minimalisir.

Untuk meminimalisir atau mengantisipasi kejahatan dunia maya, simak Tips menghindari kejahatan atau hal yang tidak diinginkan di dunia maya

1. Gunakan Anti Virus yang up-to-date

Salah satu bentuk kejahatan di internet yang sering kita jumpai adalah melalui serangan virus. Virus di komputer mampu mencuri data-data yang ada di komputer kita. Maka dari itu, gunakanlah Anti Virus ternama yang selalu terupdate databasenya. Anda tidak perlu khawatir terserang virus meskipun tidak menggunakan Anti Virus yang Up-To-Date jika anda menggunakan sistem operasi berbasis Linux. Hindari juga dari penggunaan software bajakan alias Crack.

2. Hindari transaksi secara online dengan orang yang menggunakan akun kloningan atau orang yang tidak kita kenal.

Biasanya ini terjadi di grup Forum jual beli Facebook. Sudah banyak korban yang terkena imbas dari penipuan di jejaring sosial yang paling ramai ini. Calon penipu biasanya menggunakan akun kloningan alias akun palsu. Karena calon pembeli yang tertipu tidak akan mengetahui identitas asli si penipu tersebut. Hindari juga transaksi online dengan orang yang tidak kita kenal di jejaring sosial. Setelah anda tertipu, akun jejaring sosial anda akan langsung di blokir oleh si penipu yang baru kita kenal tersebut. 

Untuk meminimalisir hal tersebut, lebih baik anda bertransaksi dengan cara ketemuan langsung di tempat yang ramai atau menggunakan jasa rekber.

3. Hindari transaksi online di warnet.

Rata-rata warnet di Indonesia menggunakan Hardware KeyLogger. Dengan adanya KeyLogger, operator warnet akan mengetahui aktivitas-aktivitas yang kita lakukan dengan komputer di warnet. Maka dari itu, hindarilah bertransaksi secara online terutama pembayarannya melalui PayPal atau rekening online lainnya. Operator warnet akan mengetahui email & password akun rekening online kita melalui hardware yang bernama KeyLogger.

4. Selalu Log Out dari akun anda.

Hal ini dapat menyebabkan pengguna komputer lain membajak akun kita. Mulai dari update status yang bersifat negatif, nyemap di grup, pembajakan rekening online, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, selalu pastikan akun anda ter-Log Out. Apalagi jika anda menggunakan komputer umum. JIka anda menggunakan komputer pribadi yang anda pakai sendiri, hal ini tidak perlu dilakukan.

5. Jangan sembarangan mengeklik link yang ada di jejaring sosial.

Baik itu melalui Twitter, Facebook, Blog, atau situs lainnya sering kita temui link yang dapat menarik perhatian. Meskipun kita tidak mengetahui jelas isi dari link tersebut saat kita buka, sajian yang menarik biasanya berupa iklan yang dapat membuat kita untuk membukanya. Tidak sedikit hal ini dijadikan peluang oleh cybercrime. Biasanya link tersebut sering muncul di Beranda kita atau di grup Facebook. Tidak jarang pula link seperti ini dikirimkan oleh teman atau saudara kita sendiri melalui Private Message ( PM ). Maka dari itu, lebih baik hanya membuka iklan yang kita butuhkan saja. Jangan mudah tergiur akan sesuatu yang menarik di internet yang malah akan membuat kita terjebak dalam kejahatan di internet atau Cybercrime.

6. Gunakan password yang tidak mudah ditebak

Password yang mudah ditebak biasanya tidak ada kombinasi dari simbol dan angka alias hanya mengandung huruf saja. Tentunya, hal ini bisa menyebabkan akun kita dibobol melalui password yang mudah ditebak. Hindari penggunaa password yang berhubungan data diri atau identitas kita, seperti nama, alamat, tanggal lahir, dan lain sebagainya. Gunakanlah password yang mengandung kombinasi huruf, angka, dan simbol. Contoh : 4dm1n54n9@tt4mv4n>_<:v, c03653k@l1vr0hhh, dan lain lain

Sekian dari saya mengenai 6 Tips menghindari kejahatan atau hal yang tidak diinginkan di internet. Jika ada yang kurang, anda bisa menambahkannya melalui kolom komentar ^_^

Share this

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Sign up here with your email